Manfaat Olahraga Melebihi Khasiat Obat dalam Mengontrol Kolesterol

Seseorang dapat mengontrol kadar kolesterol yang tinggi dengan mengambil terapi pengobatan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke. Tetapi ternyata khasiat obat kolesterol terkalahkan oleh intensitas aktivitas fisiknya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 10.000 veteran di AS selama sepuluh tahun menemukan bahwa orang dengan kolesterol tinggi yang aktif berolahraga menurunkan risiko kematian hingga 60-70 persen dibandingkan orang yang hanya bergantung pada obat statin.

Tetapi menggabungkan antara penggunaan statin dengan memperbanyak aktivitas fisik dapat meningkatkan kelangsungan hidup lebih jauh.

"Kebugaran tubuh dapat memberikan perlindungan yang sama atau lebih besar daripada yang didapat dari terapi statin pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua yang memiliki kolesterol tinggi. Aktivitas fisik seperti berjalan, berkebun, dan olahraga ringan di gym telah banyak membantu," kata Prof. Peter Kokkinos, yang memimpin penelitian di Veterans Affairs Medical Center, Washington DC.

Kokkinos dan rekan-rekannya melakukan penilaian terhadap catatan dari 9.700 pria dan 343 wanita dari rumah sakit Veterans Affairs di Washington DC dan di Palo Alto California. Semua peserta yang memiliki tingkat kolesterol tinggi atau lemak darah berbahaya, diuji untuk menentukan kapasitas latihannya antara rendah, sedang, atau tinggi.

Para peneliti menemukan bahwa tingkat kematian terendah berada pada kelompok peserta yang mengambil statin dan cukup berolahraga. Semakin tinggi tingkat kebugaran seseorang, semakin rendah risiko kematian karena kolesterol tinggi hingga 60-70 persen.

Hasil ini juga bergantung terhadap usia, massa tubuh, etnis, jenis kelamin, riwayat penyakit keluarga dan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan obat-obatan, menurut studi yang diterbitkan secara online dalam jurnal The Lancet.

"Pengobatan dengan statin juga penting, tetapi badan yang lebih bugar dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan merupakan pengobatan tambahan yang dapat membantu ketika Anda tidak dapat mengambil statin," kata Profesor Kokkinos, seperti dikutip dari medindia

0 comments:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. B-Seo Versi 4 - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz Templates